Kata Siapa Generasi Sandwich Ga Bisa Investasi? Ikutin 3 Cara Ini Deh!

Generasi sandwich adalah kelompok orang dewasa yang bertanggung jawab atas kehidupan tiga generasi yakni, orang tua mereka, diri sendiri, dan anak-anak mereka.

Analogi ini sering digambarkan seperti sepotong daging yang terjepit di antara dua lembar roti. Roti tersebut mewakili generasi atas, yaitu orang tua, dan generasi bawah, yaitu anak-anak. Sementara, isian utama sandwich, seperti daging, mayonnaise, dan saus, menggambarkan diri sendiri yang terjepit di antara dua generasi tersebut.

Menurut data BPS (Badan Pusat Statistik) di tahun 2020, lebih dari 70% lansia hidup dengan mengandalkan anggota keluarga, sementara 6.45% yang mengandalkan dana pensiun, dan hanya 0.58% lansia yang hidup dari hasil return investasi.

Tak hanya orangtua, diri sendiri, dan anak, terkadang generasi sandwich juga dijepit dari samping, misalnya oleh saudara, kakak atau adik yang ikut mengandalkan seseorang untuk menafkahinya.

 

BACA JUGA: Pintu Keluar dari Sesaknya Himpitan Jadi Sandwich Generation

 

Saking banyaknya tanggungan generasi sandwich, sulit sekali bagi mereka untuk bisa menyisihkan uang untuk menabung, apalagi memiliki dana darurat atau investasi.

Menurut Felicia Tjiasaka, seorang influencer yang aktif membagikan perihal keuangan, jika kita tidak memaksakan diri untuk menabung dan berinvestasi, kita akan mengulangi lingkaran yang sudah terjadi dan menciptakan lebih banyak generasi sandwich.

Untuk itu, Felicia membagikan beberapa tips untuk Anda, para sandwich generation untuk bisa berinvestasi agar tidak kembali mengulang rantai generasi sandwich ini.

1. Cari uang tambahan

Tentu saja ini adalah saran yang sangat klise, namun solusi keuangan memang tidak jauh dari seputar menambah pemasukan, mengatur pengeluaran dan rutin berinvestasi.

Ada 2 cara untuk mencari uang tambahan:

Pertama dengan cara vertikal, artinya kita mengandalkan skill yang kita miliki untuk mencari uang tambahan. Misalnya skill public speaking untuk menjadi MC di acara ulang tahun, perikahan, atau event di mall atau acara perusahaan.

Kedua dengan cara horizontal, artinya menambah pemasukan dari sumber lain yang berbeda dari pekerjaan kita saat ini. Misalnya menjadi driver ojek online, menjadi freelance event organizer di akhir pekan.

 

BACA JUGA: Siap Memutus Rantai Generasi Sandwich dengan Cara yang Alkitabiah?

 

Tentu saja melakukan ini tidak semudah membicarakannya. Namun, menjadi generasi sandwich juga sulit, Anda dapat memilih mana yang lebih baik.

2. Smart spending atau pandai mengatur pengeluaran

Untuk mengatur ulang pengeluaran, mulailah dengan membuat daftar pengeluaran Anda dan cari tahu 3 pengeluaran terbesar Anda yang bisa di tekan, atau pengeluaran kecil yang membuat keuangan Anda bocor halus.

Gunakan juga trik belanja yang lebih menguntungkan dengan memanfaatkan diskon, cashback, dan berbagai promo lainnya.

3. Buat Financial Planning

Mencari pemasukan tambahan dan mengatur keuangan sama seperti dua variabel terpisah yang harus dijahit dengan financial planning.

Misalnya apa yang harus dilakukan ketika memiliki uang tambahan? Berapa banyak yang harus diinvestasikan? Berapa lama diinvestasikan? Semua ini akan terjawab dengan finansial planning.

 

BACA JUGA: Biar Anak Nggak Jadi Generasi Sandwich, Ini 3 Pentingnya Persiapkan Dana Pensiun Dini!

 

Itulah tiga cara memulai investasi bagi sandwich generation dari Felicia Tjiasaka. Semoga ketiga saran ini bermanfaat!

Yuk bagikan artikel ini sebagai langkah kecil untuk menjadi berkat bagi orang-orang di sekeliling Anda.

Sumber : Felicia Tjiasaka

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles